Tuhan Penyelamat Kita

Bacaan hari ini: Mazmur 79-80, Bacaan setahun: Zefanya

“Tolonglah kami, ya Allah penyelamatan kami, demi kemuliaan nama-Mu!…” (Mazmur 79:9)

Mazmur 79-80 adalah Mazmur yang berlatar belakang keadaan bangsa Yahudi yang telah dihancurkan oleh bangsa-bangsa lain, dan terutama pasca pembuangan ke Babel. Kedua Mazmur ini mengungkapkan permohonan pemazmur kepada TUHAN agar bangsa Yahudi mendapat perkenanan TUHAN sehingga memperoleh pemulihan, sekaligus TUHAN juga berkenan menghukum bangsa-bangsa yang telah membuat umat TUHAN menderita.

Dari Mazmur ini, beberapa hal yang dapat kita pelajari bagi kehidupan kita masa kini. Pertama, kesadaran bahwa TUHAN itu Juruselamat umat- Nya. Kepada siapakah kita mencari pertolongan? Jika kita sadar, bahwa TUHAN itu hidup dan hanya Dia sajalah TUHAN atas semesta, maka hanya kepada Dia sajalah kita harus memohon pertolongan. Itu sebabnya, ketika menghadapi situasi sulit, pemazmur berseru kepada TUHAN: “Tolonglah kami, ya Allah Penyelamat kami, demi kemuliaan nama-Mu” (Mzm. 79:9). Mereka juga memohon: “Ya Allah semesta alam, pulihkanlah kami” (Mzm. 80:4). Apa yang Anda sedang pergumulkan hari ini; janganlah menjauh dari TUHAN. Berserulah, bertekunlah dalam doa dan juga ucapankan syukur, sebab pada waktu-Nya, Ia akan bertindak dan memberikan kita kelegaan. Berharaplah seperti pemazmur yang berharap kepada TUHAN.

Kedua, kesadaran akan kesalahan dan kelalaian kita dalam hidup ini. Seberapa sering kita mengintrospeksi jalan hidup atau perilaku yang salah dan menyimpang di hadapan TUHAN? Nampaknya pemazmur menyadari bahwa penderitaan bangsa Yahudi ialah karena kesalahan nenek moyang mereka atau mereka sendiri (Mzm. 79:8). Kesadaran ini bukanlah hal yang memalukan, tetapi sikap hati yang mau merendahkan diri di hadapan-Nya. Mintalah petunjuk-Nya dan hiduplah di dalam terang firman-Nya; sebab TUHANlah Penyelamat umat-Nya. Jika Ia berkenan, Ia akan memulihkan. Ketika “wajah-Nya bersinar atas kita” (TUHAN memberikan kasih karunia dan perkenanan-Nya), maka kita akan memperoleh keselamatan dari-Nya. Marilah kita mendekat kepada-Nya dengan rendah hati. Amin.

STUDI PRIBADI: 

(1) Bagaimana sikap pemazmur dalam menghadapai situasi yang buruk?
(2) Bagaimana isi doa atau permohonan mereka kepada TUHAN?

Pokok doa: Berdoalah kepada TUHAN agar kasih karunia, pengampunan dan tuntunan-Nya senantiasa dapat Anda rasakan dalam setiap hari dan menguatkan Anda menghadapi hidup ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *