Gambar Dan Rupa Allah

“Jadi, jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” (Matius 7:11 PB TB2)



Pembahasan: Matius 7:11 | Bacaan setahun: Matius 7:7-11

“Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya,” merupakan sebuah peribahasa yang menggambarkan kemiripan sifat dan kebiaasan seseorang dengan orang tuanya. Sifat, tingkah laku, dan kebiasaan orang tua pasti akan diikuti oleh anaknya. Anak tidak lain dan tidak bukan adalah hasil dari didikan orang tua itu. Segala karakter yang dimiliki oleh orang tua diturunkan kepada anaknya.

Tuhan Yesus dalam bagian ini mengingatkan kepada murid-murid-Nya siapa yang menjadi Bapa mereka. Setelah berbicara mengenai jangan khawatir, Ia mengingatkan bahwa Bapa di surga jauh lebih baik daripada bapa-bapa di dunia (ay. 11). Ia menjelaskan bahwa Allah adalah Allah yang mendengar dan merespons permintaan mereka serta memberikan yang terbaik. Ini bukan berarti bahwa ayat ini sedang melegalkan semua permintaan kita, sebab tidak semua permintaan kita itu baik. Jauh dari itu, ayat ini justru menjelaskan dengan sangat indah mengenai hubungan manusia dengan Tuhan seperti seorang bapa dengan anak-anaknya. Mereka dapat mencurahkan isi hati mereka pada-Nya. Selain itu, Bapa juga akan memenuhi permintaan mereka sesuai dengan waktu dan kehendak-Nya. Tuhan Yesus mengajar murid-murid-Nya bahwa mereka dapat memercayakan kehidupannya kepada Allah melalui doa. Allah adalah Bapa yang penuh kasih dan siap memberikan yang terbaik kepada anak-anak-Nya. Ini merupakan ajakan untuk berdoa dengan kepercayaan bahwa Allah akan mendengar dan merespons sesuai dengan kehendak dan kebijaksanaan-Nya. Segala yang terbaik dari Allah akan diturunkan kepada murid-murid-Nya.

Jika demikian, apalagi yang menghalangi kita untuk berdoa kepada- Nya dengan segala pergumulan kita? Tentu tidak ada. Ia adalah Allah yang menjadi Bapa kita, yang mengasihi dan peduli kepada setiap kita. Mari kita datang kepada-Nya setiap waktu dan setiap saat! Biarlah kita terus menjadi anak-anak-Nya yang senantiasa dekat dengan Tuhan melalui doa, sehingga karakter Allah melalui Yesus Kristus menjadi karakter kita pula.

STUDI PRIBADI: Ia adalah Allah yang menjadi Bapa kita, yang mengasihi dan peduli kepada setiap kita. Apakah kita telah datang kepada-Nya setiap waktu dan setiap saat?

Pokok Doa: Berdoa agar setiap kita terus dekat hidup dengan Tuhan dan dapat mencurahkan semua isi hati kita melalui doa kita.

Sharing Is Caring :

×

Matius 7 : 7-11

Hal pengabulan doa

7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

8 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.

9 Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti,

10 atau memberi ular, jika ia meminta ikan?

11 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

×

Matius 7 : 11

11 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

×

1 Timotius 6 : 8

8 Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *