Bersama Allah

Bacaan hari ini: Mazmur 60-61, Bacaan setahun: Yoel

“Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa, sebab Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita.” (Mazmur 60:14)

Mazmur 60 ini menceritakan bagaimana Daud sedang mengalami keadaan yang terjepit karena serangan musuh. Bagaimana tidak, ketika Daud dan Yoab sedang memimpin tentara Israel melawan dua musuh di utara, musuh yang lain menyerang dari arah selatan.

Satu keadaan yang sungguh terjepit, sehingga Daud mengatakan bahwa keadaan mereka seperti orang minum anggur yang memusingkan (ayat 5). Tetapi dalam kondisi terjepit demikian pun, Daud tetap menaruh kepercayaan bahwa orang yang takut akan Tuhan dapat berlindung pada Tuhan sebab Ia memberi keselamatan kepada orang yang dicintai-Nya. Daud percaya bahwa Israel adalah milik Tuhan, dan karena itu Tuhan sendiri yang akan berperang bagi mereka. Daud tidak mau mencari pertolongan kepada manusia, karena semuanya itu sia-sia. Daud percaya bahwa dengan Allah, mereka bisa melakukan perbuatan yang gagah perkasa, bukan karena kehebatan mereka, melainkan karena Allah sendiri yang akan menginjak-injak para lawan-Nya.

Melalui Mazmur ini, kita diingatkan untuk tidak membiarkan kesulitan dan masalah di sekeliling kita membuat kita tidak berkutik. Mungkin untuk sesaat, kita bisa panik dan tertekan, tetapi jangan kehilangan keyakinan akan pertolongan Tuhan.
Mazmur 61 mengajarkan juga kepada kita untuk datang dan berdiam dalam hadirat Tuhan di dalam doa, sebab Tuhan sungguh menjadi tempat perlindungan bagi orang yang takut akan Dia.

Seberapa kacaukah hidupmu pada hari ini? Datang dan berdiamlah di hadirat-Nya. Temukanlah kekuatan dan kedamaian di dalam Dia. Punya Dialah, kita, sehingga kita percaya bahwa sebagai milik kepunyaan-Nya, Ia tidak akan membiarkan kita jatuh tergeletak. Bagi manusia, mungkin sudah tidak ada jalan keluar, tetapi bagi Allah, tidak ada yang mustahil. Bersama Allah, kita bisa melakukan perbuatan-perbuatan yang gagah perkasa, oleh karena Ia yang bertindak bagi kita.

STUDI PRIBADI: Apakah yang membuat Daud bisa tetap memiliki keyakinan pada Tuhan sekalipun berada dalam himpitan musuh-musuhnya?

Pokok Doa: Doakanlah agar jemaat Tuhan boleh memperkuat kehidupan doanya, karena Tuhanlah yang menjadi sumber kekuatan bagi umat-Nya. Tiada yang mustahil bagi Allah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *