Buah Roh

“Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.” (Galatia 5:22, 23)



Pembahasan: Galatia 5:22-23 | Ayat Bacaan: Galatia 5:16-26

Seorang petani yang menanam biji mangga tentunya mengharapkan suatu saat akan mendapatkan buah mangga. Tidak mungkin petani tersebut mengharapkan buah rambutan, pepaya atau lainnya. Oleh sebab itu, petani tersebut akan dengan penuh ketekunan dan kesungguhan hati merawat, memelihara dan memperhatikan setiap jengkal pertumbuhan dari yang ditanamnya.

Kehidupan umat Allah yang telah dimerdekaan oleh Kristus, tentunya harus menghasilkan kehidupan yang sesuai dengan keinginan hati Allah. Oleh sebab itu, Rasul Paulus mengingatkan jemaat Galatia untuk sepenuhnya menyerahkan diri dipimpin oleh Roh Kudus agar hidup mereka menghasilkan buah Roh. Buah Roh merupakan sifat atau karakter hidup yang dihasilkan hanya apabila diri kita mau dipimpin oleh Roh Kudus. Sebab itu, Paulus mengingatkan “hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.” Proses ketaatan untuk mau dipimpin oleh Roh Kudus lah yang menjadi peringatan sekaligus motivasi yang kuat agar kehidupan kita siap untuk diserahkan kepada pimpinan Roh Kudus. Sebab kepatuhan seseorang kepada pimpinan Roh Kudus adalah “obat penawar” bagi segala keinginan daging yang seringkali merusak kehidupan kita. Dengan demikian, ketika hidup kita dipimpin oleh Roh Kudus, di sanalah akan terbentuk karakter-karakter yang sesuai dengan kehidupan orang yang menjadi milik Kristus. Oleh sebab itu, karena kita adalah milik Allah maka latihlah diri kita untuk menyangkal diri dan menaati serta menerapkan sifat-sifat ilahi di dalam setiap aspek kehidupan ini.

Hari ini, setiap umat Tuhan diingatkan bahwa dalam setiap aspek kehidupan kita, hendaklah selalu dimulai dengan kerinduan untuk dipimpin oleh Roh Kudus. Dan setiap umat Tuhan harus aktif serta terus-menerus menyangkal diri, supaya Roh Kudus dengan leluasa memimpin kehidupan kita. Karena tak seorang pun dari kita yang dapat mengalahkan keinginan daging kita kecuali Dia yang adalah pemilik dan penebus kehidupan kita.

STUDI PRIBADI: Sebutkan halangan terbesar kita sehingga tidak bisa dipimpin oleh Roh Kudus? Sebutkan dengan tepat ada berapa buah Roh yang diajarkan oleh Alkitab? Apakah kita sudah menghasilkan buah Roh dalam hidup kita?

Pokok Doa: Berdoa agar setiap umat Tuhan selalu menghasilkan buah Roh dalam kehidupan mereka. Berdoa agar komunitas generasi muda semakin disadarkan pentingnya memiliki kehidupan yang berbuah Roh Kudus.

Sharing Is Caring :

×

Galatia 5 : 16-26

Hidup menurut daging atau Roh

16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.

17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.

18 Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.

19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,

20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,

21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,

23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.

25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,

26 dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.

×

Roma 11 : 11

11 Maka aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu.

×

Roma 6 : 1

1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?.

×

Roma 6 : 10

10 Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.

×

Roma 6 : 13

13 Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.

×

Roma 5 : 3-6

3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,

4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.

×

Kisah Para Rasul 2 : 36

36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *